Infrastructure Management System (IMS)


Sistem adalah : Diartikan sebagai interaksi atau ketergantungan yang sudah biasa dari kelompok-kelompok kerja yang menuju ke sebuah tujuan.

Infrastruktur adalah : Suatu sistem fisik atau fasilitas yang menyediakan layanan umum yang penting seperti transportasi, utilitas (air, gas, listrik) energi, telekomunikasi, limbah buangan, lahan taman, olah raga, bangunan rekreasi dan fasilitas perumahan. Infrastruktur yang terdiri dari sistem fisik dan dimiliki oleh dan diatur oleh institusi negara dan perusahaan swasta.

Manajemen adalah : Diartikan sebagai “tindakan atau seni mengatur”. Sementara orang mengartikan pula sebagai suatu pengaturan, pengontrolan dan koordinasi pada berbagai elemen atau unit. Disini diartikan sebagai koordinasi dan penggunaan dana dan analisis ekonomi untuk mengoptimasikan keluaran atau menyelesaikan tujuan dari pekerjaan infrastruktur.

Manajemen infrastruktur, termasuk di dalamnya perencanaan dan pemrograman yang dibuat secara sistematik dari modal yang ditanamkan atau kekayaan, perancangan, pelaksanaan, perawatan, operasi dan evaluasi fasilitas fisik selama layanan.

Sistem manajemen infrastruktur, terdiri dari paket operasi (motoda, prosedur, data, software, polisi, keputusan dst.) yang menghubungkan dan memungkinkan pekerjaan terkait dalam infrastruktur yang dilakukan .

Faktor yang mempengaruhi IMS adalah
:
  • biaya
  • kriteria penetapan
  • strategi rawatan
  • iklim politik
Database penunjang IMS meliputi :
  1. Identifikasi yang baik dan data referensi lokasi
  2. Inventarisasi uraian/penjelasan fisik dan data riwayat pelaksanaan (construction) pada masa lalu
  3. Data kondisi pengamatan dan evaluasi
  4. Data pemakaian dan riwayat rawatan
  5. Sistem umpan balik untuk memperbaiki kegiatan IMS di masa datang
  6. software GIS (Geographic Information System)
(Sumber : Lecture MPSP UGM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar